Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) didirikan tahun 1963, sebagai hasil Keputusan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara. Dimulai pemisahan Unismuh Makassar dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Awalnya, Unismuh hanya membuka dua fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Tarbiyah. Kurikulumnya menggunakan kurikulum IKIP Makassar dan IAIN Alauddin Makassar.
Tahun 1965 mulai membuka Fakultas Agama dan Dakwah, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Kesejahteraan Sosial, dan Akademi Pertanian. Tahun 1987 membuka Fakultas Teknik, dan tahun 1994 memulai Fakultas Pertanian. Program Pascasarjana berdiri tahun 2002.
Tahun 2008 membuka Fakultas Kedokteran dengan Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter. Tahun 2018 menggabungkan Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan, serta membuka prodi Farmasi. Fakultas Hukum melengkapi deretan fakultas di Unismuh Makassar pada 2022. Hingga September 2024 Unismuh memiliki 17.784 mahasiswa aktif, 768 dosen, dan 76.686 alumni.
Sejak 23 Februari 2024, Unismuh Makassar menyandang Akreditasi Institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selain capaian akreditasi institusi Unggul, sebagian besar prodi juga telah terakreditasi unggul.
Saat ini, Unismuh Makassar memiliki 8 fakultas dengan 56 program studi terdiri dari 3 prodi D-3, 37 prodi S1, 10 prodi S2, 3 prodi S3, dan 3 program pendidikan profesi.
Dari 56 program studi yang ada, 24 di antaranya sudah meraih akreditasi Unggul, kemudian 4 prodi terakreditasi A, 7 prodi akreditasi Baik Sekali, dan 6 prodi akreditasi B. Selain itu, ada 13 prodi dengan akreditasi Baik, dan 2 prodi baru yang sudah terakreditasi.
Bukan hanya terakreditasi nasional, 2 prodi bahkan telah terakreditasi internasional ASIIN, yakni, Prodi Sarjana Kedokteran dan Prodi Profesi Dokter.
Meski telah terakreditasi unggul, Unismuh terus menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, pengelolaan sumber daya, serta mencetak sumber daya manusia unggul dan berprestasi. Hal itu dibuktikan dengan 11 penghargaan Anugerah Perguruan Tinggi LLDIKTI IX Tahun 2024 untuk Unismuh.
Prestasi lainnya, sebanyak 59 unit kerja di Unismuh sudah mendapatkan Sertifikasi ISO 21001:2018 pada tahun 2023. Capaian monumental lainnya adalah akreditasi A untuk Perpustakaan Unismuh, dan akreditasi paripurna untuk Klinik Unismuh Medical Center (UMC). Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar yang baru beberapa bulan beroperasi juga telah meraih akreditasi paripurna dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (LARSI).
Berbagai pencapaian itu, berangkat dari Visi: menjadi universitas Islam, terkemuka, unggul, terpercaya, dan mandiri. Saat ini Unismuh berada pada etape kedua dalam Road Map pengembangan yakni “Toward Research and International Reputable University”, dengan target jangka pendek, masuk dalam radar pemeringkatan Asia pada tahun 2024-2028.
Unismuh saat ini juga memperkenalkan tema “Integrated Green – Islamic – Futuristic” sebagai tagline baru Unismuh. Tema ini diharapkan menjadi pendorong semangat dalam menjalankan visi yang dicanangkan. Konsep ini tidak hanya menekankan pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembentukan mindset yang Islami, ramah lingkungan, dan terbuka terhadap inovasi.